PENGUKUR RESONANSI LC Rangkaian ini dimaksudkan untuk melakukan fungsi yang sama seperti grid-dip meter, yaitu pengukur frekuensi resonansi dari rangkaian penyetalaan LC. Tidak seperti grid-dip meter yang biasa, rangkaian ini bukan merupakan instrumen yang lengkap, tetapi harus digunakan bersama-sama dengan pencacah frekuensi agar diperoleh pembacaan yang langsung dari frekuensi resonansi. Rangkaian terdiri dari penguat diferensialyang mengandung T1 sampai T4 dan sepasang kumparan L1 dan L2 Kumparan-kumparan ini dibelit pada gelendong yang lama tetapi diberi jarak yang cukup renggang sehingga bila rangkaian tidak digandengkan dengan rangkaian LC tidak akan terjadi osilasi spontan. Bila kumparan didekatkan pada rangkaian LC maka akan terjadi osilasi pada frekuensi resonansi dari rangkaian LC-nya, dan frekuensi ini dapat diukur dengan mengumpankan sinyal kolektor T3 ke pencacah frekuensi. Tidak diperlukan kontak yang langsung dengan rangkaian. Perlu diperhatikan bahwa rangkaian ini merupakan suatu gagasan yang belum dikembangkan betul-betul, tetapi disajikan disini mudah-mudahan bermanfaat bagi mereka yang sering bereksperimen. Oleh karena itu cara pembuatan L1dan L2 tidak diberikan secara terperinci.
PENGUKUR RESONANSI LC
PENGUKUR RESONANSI LC Rangkaian ini dimaksudkan untuk melakukan fungsi yang sama seperti grid-dip meter, yaitu pengukur frekuensi resonansi dari rangkaian penyetalaan LC. Tidak seperti grid-dip meter yang biasa, rangkaian ini bukan merupakan instrumen yang lengkap, tetapi harus digunakan bersama-sama dengan pencacah frekuensi agar diperoleh pembacaan yang langsung dari frekuensi resonansi. Rangkaian terdiri dari penguat diferensialyang mengandung T1 sampai T4 dan sepasang kumparan L1 dan L2 Kumparan-kumparan ini dibelit pada gelendong yang lama tetapi diberi jarak yang cukup renggang sehingga bila rangkaian tidak digandengkan dengan rangkaian LC tidak akan terjadi osilasi spontan. Bila kumparan didekatkan pada rangkaian LC maka akan terjadi osilasi pada frekuensi resonansi dari rangkaian LC-nya, dan frekuensi ini dapat diukur dengan mengumpankan sinyal kolektor T3 ke pencacah frekuensi. Tidak diperlukan kontak yang langsung dengan rangkaian. Perlu diperhatikan bahwa rangkaian ini merupakan suatu gagasan yang belum dikembangkan betul-betul, tetapi disajikan disini mudah-mudahan bermanfaat bagi mereka yang sering bereksperimen. Oleh karena itu cara pembuatan L1dan L2 tidak diberikan secara terperinci.
Blog Archive
-
▼
2009
(26)
-
▼
July
(26)
- SSB 80 METER TRANSCEIVER IF455KHZ
- MODULATOR
- BALANCE MODULATOR.
- VFO.
- FILTER AMPLIFIER.
- BFO.
- BALANCE MIXER
- BAND PASS FITER.
- PA TX AMPLIFIER.
- RECEIVER RX MIXER DAN RF AMPLIFIER.Rakit rangk...
- AM 80 METER BAND
- DATASHEET TRANSISTOR RF
- DATASHEET TRANSISTOR RF 1
- DATASHEET TRANSISTOR RF 2
- DATASHEET TRANSISTOR RF 3
- CONVERTER 27MHZ TO 11.415MHZ
- PLL TC9122 3.5MHZ
- PLL TC9122 100MHZ
- PLL CMOS
- PENYESUAI SSB
- PENGUKUR RESONANSI LC
- PENGUBAH JALUR FREKUENS1 PENERIMA
- PEMBANGKIT DSSC
- PELIPAT DUA FREKUENSI DENGAN JALUR YANG LEBAR
- ALAT UKUR FREKUENSI
- PEMBANGKIT SSB
-
▼
July
(26)